MELATIH KECERDASAN

Ingin cerdas sejak dini ? Ya ... otak kita dapat dilatih untuk menjadi cerdas. resepnya haruslah dimulai dari sejak dini termasuk ketika masih berada di dalam kandungan. Penelitian menunjukkan bahwa suara musik dapat didengar dan berpengaruh terhadap janin. Otak akan menstimulasi semua rangsangan yang ada dari luar. Otak akan lebih mudah menerima "pelatihan" terutama bila bayi sudah lahir. Semua indera dapat dilatih untuk menerima rangsangan dari berbagai aspek. Penanaman kebiasaan sejak kecil akan membentuk pembiasaan yang awet dan akan mudah diingat untuk dilakukan kembali oleh anak. Anak yang dibiasakan membaca sejak dini, akan memiliki kegemaran atau hobi membaca yang luar biasa. Sebagai dasar menyerap ilmu pengetahuan , membaca perlu dibiasakan sejak dini. Aktifitas olahraga juga perlu dibiasakan sejak dini. Untuk melatih kecerdasan anak tidaklah harus berolahraga yang lebih banyak memeras otak , semacam catur, bridge dan lain-lain, karena aktifitas olahraga akan mampu mengembangkan semua aspek yang ada pada anak. Namun diakui bahwa olahraga otak memang memiliki nilai lebih dibanding olahraga campuran yang menggabungkan unsur aktifitas fisik dan otak. Para grand master catur tidak lahir dan menjadi atlet catur secara dadakan, akan tetapi melalui proses yang panjang dan berkelanjutan. Tingal bagaimana kita sebagai orang tua mampu memilih dan memilah kegiatan mana yang harus diberikan dan dibiasakan sejak dini kepada anak. Jika yang kita lakukan tepat, maka bukan suatu hal yang mustahil jika dewasa anak akan memiliki kelebihan dibanding anak yang lain.

DUNIA PENDIDIKAN DAN IT

Penggunaan IT pada dunia pendidikan mutlak diperlukan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah mampu dimanfaatkan oleh dunia pendidikan ( baca : sekolah ) untuk mengembangkan dan memajukan segenap potensi yang dimiliki oleh sekolah. Disadari atau tidak bahwa sampai saat ini penggunaan teknologi di sekolah belumlah maksimal dan merata. Kita ambil contoh pengunaan perangkat komputer, multimedia dll masihlah sangat terbatas. Apalagi penggunaan internet di sekolah masihlah sangat terbatas. Keterbatasan penggunaan pertangkat teknologi ini beragam penyebabnya. Beberapa hal yang menjadi kendala terbatasnya penggunaan teknologi informasi antara lain belum tersedianya sarana tersebut di sekolah antara lain karena terbatasnya anggaran, belum banyak tenaga ( baca : guru ) yang memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat teknologi, dll. Kita melihat penggunaan internet di sekolah saja masih sangatlah terbatas, padahal dari media ini sekolah dapat mengembangkan pembelajaran dengan maksimal karena tak terbatasnya sumber belajar bagi guru dan siswa. Sayangnya jangankan di tingkat SD, di sekolah menengah pun masih banyak sekolah yang belum menggunakan dan memiliki sarana ini. Oleh karena itu, semua pihak dalam hal ini sekolah, pemerintah dan masyarakat perlu mendorong percepatan penyerapan masuknya teknologi informasi ke dunia pendidikan. Kalau tidak sekarang, kapan lagi ?

SISWA PRESTASI

Sudah menjadi tradisi bahwa bagi anak SDN Sarikemuning 02 Kec. Senduro Kab. Lumajang yang berprestasi di kelasnya masing-masing, akan memperoleh piagam penghargaan serta hadiah pemicu semangat belajar dari sekolah.
Bertempat di halaman sekolah, pada tanggal 3 Februari 2008 Kepala Sekolah SDN Sarikemuning 02 Agus Sukyanto telah menyerahkan hadiah kepada para siswa peringkat I,II dan III pada Semeter I tahun 2007/2008 mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI.
Dari 18 anak peraih peringkat, diberikan piagam penghargaan serta hadiah berupa alat tulis dan alat sekolah.
Kegiatan ini dilakukan untuk memicu semangat belajar bagi semua siswa. Diharapkan bagi siswa yang berprestasi mampu mempertahankan prestasinya sedangkan bagi anak yang tidak mendapatkan peringkat dapat menjadi cambuk untuk lebih giat lagi belajar.

SD-KU TERCINTA

SD Sarikemunimng 02 terletak di jalan raya Sarikemuning Kec. Senduro kabupaten Lumajang. SD yang berada sekitar 10 km dari kota Lumajang tersebut merupakan sekolah yang berada di lingkungan pedesaan dengan mayoritas penduduknya berbahasa madura.